![]() |
Source: Matter Of Mind Instagram (@matterofmindd) |
Bro, siap-siap deh karena gua bakal bawa lo menyelami dunia gelap dan raw dari Matter Of Mind, band emo rock asal Greater Manchester yang lagi ngehits abis. Mereka baru aja ngeluarin single baru berjudul "Frozen" yang penuh dengan emosi, kejujuran brutal, dan nuansa keputusasaan yang bikin lo bisa ngerasain betapa beratnya hidup di masa sekarang. Artikel ini bakal kupas tuntas segala hal tentang single “Frozen” ini, mulai dari konsep lirik yang mendalam, proses kreatif di balik lagu, kolaborasi para musisi berbakat, sampai pencapaian mereka di dunia radio dan streaming. Let's go!
1. Siapa Matter Of Mind?
Latar Belakang dan Identitas Band
Matter Of Mind merupakan band emo rock alternatif asal Stockport, Greater Manchester. Meskipun lo mungkin belum terlalu kenal, band ini udah berhasil mencuri hati para pendengar dengan sound mereka yang unik dan lirik yang terus ngehit di bagian emosi. Berikut beberapa poin penting tentang mereka:
-
Asal Usul:
Dibentuk di jantung Greater Manchester, Matter Of Mind berasal dari kota yang terkenal dengan semangat musiknya yang rebell dan kreatif. -
Gaya Musik:
Mereka nggak main-main dengan genre—band ini mengusung nuansa emo/post-hardcore klasik dengan sentuhan modern yang fresh. Di setiap lagunya, lo bakal nemuin paduan antara energi old school dan melodi pop yang bikin lo nggak tahan buat ikut nyanyi. -
Aktivitas Panggung:
Dengan gig yang nggak pernah absen, Matter Of Mind udah sering ngegung di seluruh Inggris dan beberapa wilayah Eropa. Energi mereka di atas panggung itu luar biasa, bikin penonton selalu antusias dan terhanyut dalam tiap nada. -
Kolaborasi Berkelas:
Mereka pernah bekerja bareng Ben Samson dari Lower Than Atlantis di debut EP mereka dan juga mengerjakan project bareng produser keren seperti Phil Gornell dan Callum Benson—yang pernah kerja bareng Bring Me The Horizon, All Time Low, bahkan Deaf Havana dan Hot Milk di Steel City Studio.
Matter Of Mind juga nggak asing di dunia media; lagu-lagu mereka sering diputar di BBC Radio 1, BBC Introducing, Amazing Radio, hingga bersahutan di Sirius XM yang dibawain Rodney Bingenheimer di Amerika Serikat. Pencapaian ini semakin menunjukkan kalau band ini siap jadi ikon baru di kancah emo rock, terutama di tahun-tahun mendatang.
2. Frozen: Sebuah Anthem Emosional
Konsep dan Tema Lirik
Single “Frozen” adalah karya yang benar-benar menggali ke dalam jiwa. Lagu ini merupakan anthem yang bercerita tentang paralisis emosional—yaitu kondisi di mana lo merasa terjebak dalam kebekuan, nggak bisa bergerak, dan terisolasi dari dunia sekitar. Nih, beberapa poin tentang tema lagunya:
-
Isolasi dan Disconnection:
Lirik “Frozen” menggambarkan perasaan kesepian dan terasing, seolah-olah lo terperangkap dalam es yang dingin, jauh dari kehangatan dunia luar. -
Perjuangan dalam Mimpi:
Lagu ini juga mengeksplorasi ranah mimpi dan bagaimana mimpi bisa memengaruhi hidup lo. Di balik tiap nada yang mengalun, ada cerita tentang mimpi buruk dan perang batin yang harus dihadapi. -
Pengalaman Pribadi Sang Vokalis:
Vokalis mereka, yang biasa dipanggil J, pernah mengalami sleep paralysis atau kelumpuhan tidur ketika sedang stres. Kondisi ini menginspirasikan lirik lagu yang penuh dengan ketidakberdayaan dan rasa panik, dengan kutipan seperti “Wake me up, I’m frozen” dan “Now it feels like I’m drowning again.” -
Keterikatan Emosional:
Lagu ini menunjukkan betapa beratnya perasaan kehilangan arah dan terjebak dalam siklus ketakutan dan ketidakpastian yang membuat lo sulit untuk lepas dari trauma.
Kenapa Judul “Frozen” Tepat untuk Lagu Ini?
Judul “Frozen” nggak main-main, bro. Kata itu udah merepresentasikan kondisi mental dimana segala sesuatunya terasa beku, lambat, dan menyiksa—seperti waktu yang terhenti ketika lo merasa kehilangan jati diri. Liriknya sangat “nyeleneh” karena mampu menangkap momen rapuh dalam kehidupan, dimana keinginan untuk terbangun dari mimpi buruk terasa mustahil.
3. Proses Kreatif di Balik "Frozen"
Kolaborasi dan Produksi Musik
Matter Of Mind nggak cuma mengandalkan inspirasi pribadi, tapi juga keahlian para musisi di balik layar:
-
Studio Recording di Steel City:
Di sinilah lagu “Frozen” disempurnakan dengan kerja keras dari tim produksi yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Phil Gornell dan Callum Benson. Kolaborasi ini membuahkan hasil yang nggak hanya nendang di telinga tapi juga terasa menyentuh di hati. -
Pengaruh Produser:
Pengalaman bekerja dengan produser handal membuat lagu ini memiliki kualitas studio yang tinggi, di mana setiap instrumen—mulai dari gitar, drum, bass, hingga vokal—disusun rapi tanpa kehilangan intensitas emosionalnya. -
Inspirasi Musik:
Selain itu, Matter Of Mind mengambil inspirasi dari band-band ikonik seperti My Chemical Romance, Bring Me The Horizon, The Used, dan Silverstein. Mereka memadukan sentuhan klasik dengan elemen baru yang fresh, menciptakan lagu yang familiar tapi tetap punya nuansa modern.
Teknik Vokal dan Instrumentasi
-
Vokal yang Menghantam:
Vokal J di “Frozen” penuh dengan raw emotion. Setiap kata yang dilantunkan terasa seolah-olah menampakkan luka batin yang mendalam, sehingga pendengar nggak akan bisa menahan diri untuk ikut merasakan keterpurukan itu. -
Mixing dan Mastering yang Profesional:
Proses mixing lagu ini dilakukan dengan cermat, memastikan bahwa setiap layer musik terdengar jelas. Penggunaan efek reverb dan delay membuat vokal dan instrumen menciptakan suasana “floating” yang mendukung tema mimpi dan ketidakberdayaan. -
Teknik Aransemen:
Lagu “Frozen” juga menggunakan struktur lagu yang nggak terlalu konvensional. Ada bagian yang meledak dengan emosi, diikuti oleh jeda yang memberikan ruang untuk refleksi mendalam. Teknik ini bikin tiap detik lagu terasa dinamis dan nggak monoton.
4. Pencapaian dan Penerimaan di Dunia Musik
Kesuksesan di Dunia Radio dan Streaming
Matter Of Mind udah malang melintang di dunia media musik, bro. Berikut beberapa poin yang perlu lo tahu:
-
BBC Radio 1 dan BBC Introducing:
Lagu-lagu mereka udah sering banget diputar di salah satu stasiun radio paling bergengsi di Inggris, menandakan bahwa karya mereka nggak cuma diterima oleh penggemar niche, tapi juga diakui oleh para profesional. -
Spotify Playlisting:
Single seperti “The Killing of You & I” pernah tampil di playlist editorial “All New Rock” di Spotify, yang artinya lagu mereka bisa menjangkau pendengar global dengan lebih mudah. -
Panggung Live:
Band ini rutin ngegung di berbagai panggung besar di Inggris dan Eropa. Acara seperti sold-out show di Manchester dan dukungan dari Punk Rock Factory semakin menguatkan reputasi Matter Of Mind sebagai band yang punya energi live luar biasa.
Dampak Sosial dan Komunitas
-
Menginspirasi Generasi Baru:
Lirik “Frozen” yang menyentuh tentang trauma, isolasi, dan perjuangan membuat banyak pendengar merasa terhubung secara emosional. Banyak anak muda yang merasa lagu ini mencerminkan pergumulan batin mereka sendiri, terutama di tengah-tengah dunia yang serba cepat dan penuh tekanan. -
Feedback Penggemar:
Komentar-komentar di media sosial menunjukkan bahwa penggemar bukan cuma terpukau oleh musiknya, tapi juga oleh keberanian band untuk mengangkat isu-isu kesehatan mental secara terbuka. Pesan “Frozen” berhasil merangkum perasaan kehilangan dan kerapuhan, sehingga banyak yang merasa lagu ini adalah cerminan jati diri mereka.
5. Apa Saja yang Bikin “Frozen” Wajib Dengerin?
Poin-Poin Utama yang Harus Lo Catat
-
Anthem Emosional dan Brutal:
Lagu ini membawa pendengar pada perjalanan emosi yang intens, dari perasaan terisolasi hingga keputusasaan yang membuat lo merasa seolah-olah terjebak dalam es yang mencekam. -
Lirik yang Autentik dan Relatable:
Tema sleep paralysis dan perjuangan menghadapi trauma sangat dekat dengan kehidupan banyak orang, terutama di masa-masa penuh stres. Kutipan seperti “Wake me up, I’m frozen” udah jadi mantra buat yang pernah ngerasain kondisi serupa. -
Penggabungan Genre yang Brilian:
Matter Of Mind berhasil memadukan inspirasi old school emo/post-hardcore dengan elemen pop yang bikin lagu tetap catchy. Ini bikin “Frozen” nggak cuma berat di telinga, tapi juga mudah diingat. -
Kualitas Produksi Tinggi:
Kerja sama dengan produser handal dan rekaman berkualitas dari Steel City Studio memastikan setiap aspek lagu terdengar profesional dan penuh detail. -
Pengaruh dan Relevansi Global:
Kesuksesan di radio dan streaming membuktikan kalau lagu ini punya daya tarik yang luas, jadi nggak heran kalau Matter Of Mind semakin dikenal di seluruh dunia. -
Energi Live yang Menggelegar:
Selain sukses di studio, Matter Of Mind juga dikenal dengan pertunjukan live yang penuh semangat. Gig mereka yang sering sold out bikin lo yakin kalau band ini punya potensi untuk mendominasi panggung global.
6. Rekomendasi dan Panduan Buat Para Pecinta Emo Rock
Tips Maksimalkan Pengalaman Mendengarkan “Frozen”
-
Gunakan Perangkat Audio Berkualitas:
Buat lo yang pengen merasakan setiap detail, pastikan pake headphone atau speaker yang mumpuni. Efek bass dan treble yang optimal bakal bantu lo menyelami emosi yang disampaikan lagu ini. -
Tonton Video Klipnya:
Banyak hal bisa lo tangkap dari visual yang menyertai “Frozen”. Video klip yang dihasilkan dengan penuh kreativitas bakal nambah dimensi baru pada pemahaman lo tentang konsep lagu. -
Diskusi dan Berbagi Pendapat:
Gabung di forum atau komunitas penggemar emo rock, dan bagikan pengalaman lo mendengar “Frozen”. Diskusi tentang lirik, nuansa musik, dan emosi yang muncul bisa bikin lo dapat perspektif baru. -
Ikuti Perkembangan Band:
Matter Of Mind udah malang-melintang di panggung UK dan Eropa, jadi pastikan lo update terus jadwal mereka. Nonton live show mereka bisa jadi pengalaman yang nggak terlupakan.
Bagi Kamu yang Pengen Lebih Dalam
-
Cek Koleksi Single dan EP Lainnya:
Matter Of Mind sudah merilis beberapa single keren, jadi jangan berhenti di “Frozen”. Dengarkan karya lain mereka buat memahami evolusi musik dan karakter band ini. -
Lihat Kolaborasi Produksi:
Kerjasama dengan produser seperti Ben Samson, Phil Gornell, dan Callum Benson udah ngebuka jalan buat kualitas musik yang tinggi. Pahami bagaimana pengalaman mereka mengubah sound Matter Of Mind menjadi lebih modern dan inovatif. -
Rasakan Getaran Nostalgia:
Bagi lo yang tumbuh di era 90-an dan 2010-an, “Frozen” bisa jadi pemicu nostalgia, mengingatkan lo pada band-band legendaris seperti My Chemical Romance dan Bring Me The Horizon, tapi dengan sentuhan yang lebih relevan di zaman sekarang.
Singkatnya, "Frozen" dari Matter Of Mind adalah sebuah anthem emosional yang berhasil menangkap esensi kerentanan dan kesepian dalam dunia modern. Dengan lirik yang jujur dan menggugah, lagu ini mengajak lo untuk merenung tentang pertempuran internal yang sering kali terjadi tanpa kita sadari. Matter Of Mind, dengan gaya unik mereka yang menggabungkan kekuatan old school emo/post-hardcore dan elemen pop yang catchy, berhasil menciptakan karya yang bukan hanya enak didengerin, tapi juga membawa pesan mendalam tentang perjuangan menghadapi trauma dan rasa takut.
Dari proses produksi yang melibatkan para ahli di Steel City Studio, hingga dukungan dari radio dan platform streaming besar, “Frozen” sudah membuktikan bahwa Matter Of Mind bukan sekadar band sementara. Mereka adalah representasi baru dari generasi emo rock yang mampu memberikan pengalaman musikal yang autentik, raw, dan penuh emosi. Dengan pencapaian yang makin bertambah, seperti penampilan di berbagai festival dan panggung di UK serta Eropa, mereka siap untuk mengguncang dunia musik lebih luas lagi, terutama di tahun-tahun mendatang.
Artikel ini udah ngasih lo gambaran lengkap tentang single “Frozen” dari Matter Of Mind, termasuk latar belakang band, konsep lagu, proses produksi, serta dampak dan pencapaiannya di dunia musik. Yuk, terus dukung musik yang berbicara tentang realita hidup dengan cara yang autentik dan penuh semangat. Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen lo yang juga doyan metal dan butuh update terbaru tentang dunia musik underground.
Komentar
Posting Komentar